Oleh: Lisda SundariKetua Lentera Anak, Anggota Pokja RPP Kesehatan KPAI,Pegiat Pengendalian Tembakau Selama pemerintah terus mengakomodir kepentingan industri dalam regulasi zat adiktif, maka sampai kapanpun upaya perlindungan kesehatan anak tidak akan pernah tercapai. Perjuangan melindungi anak dar...
Read MoreTuberkulosis atau TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis, menjadi penyebab kematian terbesar ke-13 di dunia. Menurut laporan terbaru Global TB Report yang dirilis WHO pada 7 November 2023, Indonesia menduduki peringkat kedua jumlah pengidap TBC terbanyak ...
Read MoreMasih tingginya intervensi industri rokok dalam proses penyusunan kebijakan berdampak kepada tidak optimalnya kebijakan pengendalian tembakau di Indonesia. Sebab, kebijakan yang dihasilkan dari proses yang penuh intervensi akan cenderung berpihak kepada industri, bukan kepada kepentingan t...
Read MoreAkhir-akhir ini berita tantang meningkatnya perokok anak begitu hangat diperbincangkan. Bagaimana tidak, penjualan rokok di Indonesia terus meningkat seiring dengan jumlah konsumsi rokok termasuk perokok anak. Apakah Indonesia benar-benar darurat perokok anak? Mari kita cari tahu faktanya! Belum lam...
Read MoreUngkapan “Indonesia adalah surga bagi perokok” sejak satu dekade lalu sudah menghiasi pemberitaan surat kabar dan media daring Indonesia. Tidak hanya surga bagi perokok dewasa, tapi juga bagi perokok anak. Dalam 10 tahun terakhir jumlah perokok di Indonesia, termasuk perokok anak te...
Read MoreAnak-anak menjadi salah satu kelompok rentan yang terdampak pandemi Covid-19 karena sangat mudah tertular Covid-19 dan dapat mengancam nyawa mereka. Data Satgas Penanganan Covid-19 mengungkapkan secara kumulatif hingga 16 Juli 2021 ada 777 anak di Indonesia meninggal akibat Covid-19. Persentase Angk...
Read More"Prevalensi perokok usia anak yang terus meningkat menunjukkan belum ada upaya signifikan melindungi anak dari bahaya rokok. Meski pemerintah tengah fokus menangani Covid-19, jangan sampai masalah ini terabaikan." Oleh: Lisda SundariKetua Lentera Anak, Pegiat Pengendalian Tembakau Organisasi Kesehat...
Read MorePublik berharap Menteri Kesehatan yang baru membuat langkah progresif untuk mencapai target penurunan prevalensi perokok anak menjadi 8,7% pada 2024 sesuai RPJMN 2020-2024, dengan menyelesaikan revisi PP No.109/2012 tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Produk Tembakau Bagi Kesehata...
Read MoreJumlah perokok anak di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2018, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas), jumlah perokok anak usia 10-18 tahun meningkat menjadi 9,1% atau sekitar 3,2 juta, dari sebelumnya 7,2% pada 2013. Padahal Rencana Pembangunan Jangka M...
Read MoreLingkaran Setan Pengendalian Tembakau: Regulasi Lemah, Pemerintah Abai, Industri Rokok Manipulatif Oleh:Lisda SundariKetua Yayasan Lentera Anak, Pegiat Pengendalian Tembakau SEPULUH tahun lalu masyarakat dikejutkan dengan fenomena balita merokok, yaitu Aldi. Balita berusia dua tahun asal Sumatera Se...
Read More