Solusi Puntung Rokok?
Lembaga Ocean Conservancy di tahun 2021 mencatat ada sekitar 9,8 juta potongan sampah laut yang berhasil dikumpulkan oleh 300 ribu lebih relawan di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebagian besar sampah yang ditemukan merupakan limbah plastik seperti kemasan makanan ringan, botol plastik, kantong plastik, hingga sedotan. Kemasan makanan ringan mendominasi temuan keseluruhan dengan jumlah temuan 1,34 juta buah. Kemudian puntung rokok ditemukan sebanyak 1,13 juta menjadi jenis sampah laut terbesar kedua yang berhasil dikumpulkan. Di Indonesia Penelitian Pencemaran Laut Pusat Riset Oseanografi yang dilakukan BRIN menunjukkan 6,47% sampah plastik merupakan puntung rokok dan termasuk dalam top 10 dari sampah yang ditemukan.
World Health Organization (WHO) mengatakan, ada 2 dari 3 perokok membuang puntung rokok sembarangan dan ditemukan di jalan, di trotoar, di selokan, di mana ketika hujan akan terbawa ke laut. Selain itu faktanya bahwa rokok tidak hanya membunuh setengah dari konsumennya tetapi juga menyebabkan dampak yang sangat besar terhadap lingkungan. Begitu juga UU Kesehatan No.17 Tahun 2023 dan UU Cukai No.39 Tahun 2007 menyebutkan bahwa penggunaan produk tembakau bukan hanya berdampak negatif bagi kesehatan tapi juga terhadap lingkungan. Namun sayangnya sampai saat ini puntung rokok belum dianggap sebagai ancaman permasalahan lingkungan yang besar bagi masa depan.
DOKUMENTER PEROKOK PASIF
120 juta orang yang hak menghirup udara bersihnya telah terampas karena menjadi perokok pasif. Hak kesehatan dan hak udara bersih adalah hak asasi setiap manusia dan bisa mengancam jiwa. 10 tahun terakhir ini pemimpin gagal mengatasi epidemi tembakau terbukti dari 88 dari 100 orang meninggal karena rokok di Indonesia. Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menanggulangi pandemi COVID-19. Ini menjadi bukti nyata bahwa negara ini peduli akan kesehatan rakyatnya. Lalu bagaimana dengan epidemi tembakau dan bahaya tersembunyi dibalik perokok pasif? Akankan bencana kemanusiaan ini akan terus berlangsung?
Parade Mural Hari Kesehatan Nasional 2021
Sudah lebih dari 3 tahun kita menunggu keseriusan Presiden melindungi anak-anak dari zat adiktif rokok. Dan tiap tahun kita bersuara tanpa menyerah. Panjang umur Perjuangan. Kita akan terus bersuara, memastikan hak kesehatan kita terpenuhi hingga pencapaian maksimal.
Sinergi Bersama Desak #RevisiPP109 Tahun 2012
Sudah banyak dukungan masyarakat dan anak muda. Sekarang kami menunggu aksi nyata Pak Jokowi sahkan Revisi PP 109 Tahun 2012.
Belajar 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Sahabat pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle. 3R ini merupakan salah satu cara mengelola sampah yang baik dan benar nih, Sahabat. Mari kita sama-sama belajar pengelolaan sampah yang baik dan benar untuk menjaga lingkungan ya!
Jenis-jenis Sampah
Halo Sahabat, pengolahan sampah yang baik dapat dimulai dari pemilahan sampah yang baik, lho!
Darimana Asalnya Sampah?
Tahukah Sahabat kalau setiap kegiatan yang kita lakukan menghasilkan sampah? Iya, aktivitas manusia setiap harinya turut berkontribusi terhadap banyaknya jumlah sampah.
Dari Kita, Oleh Remaja, Untuk Indonesia Sehat!
Young Health Program atau program Kesehatan remaja juga hadir di Cibinong, Kabupaten Bogor sejak tahun 2018. Saat ini telah berhasil menjangkau 4.000 remaja di 8 sekolah dan 5 kelurahan. Mereka mengedukasi teman sebaya untuk mencegah penyakit tidak menular, menjaga kesehatan mental, mendukung kesetaraan gender, kesehatan reproduksi, dan hak anak.